PERILAKU PETANI DALAM PENANGANAN PASCA PANEN JAGUNG DI KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dengan tujuan untuk mengetahui tingkat perilaku petani dalam penanganan pasca panen jagung di Kabupaten Langkat dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penanganan pasca panen jagung di Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei dan metode analisis data yang digunakan dengan menghitung persentase perolehan skor dan analisis regresi linear berganda. Responden penelitian merupakan petani yang telah mengikuti penyuluhan penanganan pasca panen jagung. Hasil penelitian menunjukkan perilaku petani di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara tergolong dalam kategori kadang-kadang melakukan penanganan pasca panen jagung. Berdasarkan pengujian analisis regresi linear berganda yang dilakukan, faktor yang lain. Karakteristik Petani (X1), Luas Lahan (X2), Lingkungan (X3), dan Biaya (X4) secara simultan berpengaruh pada perilaku petani dalam penanganan pasca panen jagung sebesar 81,6%. Pengujian secara parsial hanya variabel Lingkungan (X3) berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penanganan pasca panen jagung dengan nilai t hitung 2,554 ≥ t tabel 2,001.
References
Okviana, R. 2015. Hubungan antara kelompok teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di Kelurahan “X” Palembang. Jurnal Psyche, Vol. 9 (1): 8 – 16.
Dinas Pertanian Langkat. 2020. Data Luas Lahan Panen Jagung.
Pratiwi, E. 2012. Perilaku petani dalam mengelola lahan pertanian dikawasan rawan bencana longsor : Studi kasus desa Sumberejo kecamatan Batur kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Gajah Mada.
Bola, E, dan Prihtanti, T. 2019. Perilaku Petani Padi Organik Terhadap Resiko Di Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Journal on Social Economics of Agriculture. Vol. 13 (2): 279-290.
Ramainas dan Pasaribu. A. 2015. Perilaku Masyarakat Petani Terhadap Penumbuhan Kelompoktani Di Kecamatan Sorkam Barat. Jurnal Agrica Ekstensia. Vol. 9 (2): 37-46.
Lind, A, Douglas, Marchal, WG, dan Wathen, SA. 2014. Teknik-Teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi, Edisi 15, Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
Sujarweni, Wiratna, V. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta. Pustaka Baru Press.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Prasetya, AB. 2019. Analisis Semiotika Film dan Komunikasi. Malang. Intrans Publishing.
Santoso,AW, Effendy, L dan Krisnawati, E. 2020. Percepatan Regenerasi Petani pada Komunitas Usaha Tani Sayuran di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Pertanian. Vol. 1 (3): 325-336
Darmawan, A, Gayatri, S, dan Satmoko, S. 2021. Pengaruh Perilaku Petani dalam Penerapan Sapta Usahatani Terhadap Produktivitas Padi di Kelompok Tani Vanda Subur, Kota Semarang. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. Vol. 19 (1): 37-48
Mulyono, Sugeng. 2012. Pasca Panen Jagung.
Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Surabaya. Brilian Internasional
Sari, FP dan Munajat. 2019. Analisis Luas Lahan Minimum untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Petani Padi Sawah di Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur. Rekayasa: Journal of Science and Technology. Vol. 12 (2): 157-162.
Widodo, S, 2017. A Critical Review of Indonesia’s Agrarian Reform Policy. Journal of Regional and City Planning Vol. 28 (3)
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2015. Laporan Tahunan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Barokah, U, Rahayu, W, Sundari, MT. 2014. Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Imu Pertanian. Vol. 26 (1): 12-19.
Copyright (c) 2022 Mukhlis Yahya, Misiyem, Eka Widya Lestary
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.