PERILAKU PETANI DALAM PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PADA BUDIDAYA PADI (Oryza Sativa L.) DI DESA MEGER KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN

  • Sabdono Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang Jl. Kusumanegara No.2 Yogyakarta, Indonesia
  • Siti Nurlaela Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang Jl. Kusumanegara No.2 Yogyakarta, Indonesia
  • Budi Purwo Widiarso Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang Jl. Kusumanegara No.2 Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Perilaku, Pupuk Organik, Budidaya Padi, Desa Meger Kecamatan Ceper

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam penggunaan pupuk organik pada budidaya tanaman padi. Kajian telah yang dilakukan pada bulan September 2022 sampai Februari 2023 di desa Meger Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Populasi berasal dari dua kelompok tani padi yang aktif yaitu Bangun Dadi, dan Dadi Rukun. Populasi penelitian sebanyak 59 petani. Jumlah sampel ditentukan dengan persamaan slovin. Pengambilan sampel Sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling dan didapatkan 38 sampel. Berdasarkan hasil kajian ini didapatkan perilaku petani dalam penggunaan pupuk organik pada budidaya padi adalah sebagai berikut: a) untuk aspek pengetahuan memiliki nilai 73,26 dengan kategori tinggi, b) Aspek Sikap memiliki nilai 67,41 dengan kategori sedang, dan c) Aspek ketrampilan memiliki nilai 66,29 dengan kategori sedang.

References

[1] Badan Pusat Statistik Jakarta, 2021.
Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi Di Indonesia 2021, Jakarta. BPS Jakarta.
[2] Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik,
Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius Yogyakarta.
[3] Mohanty. M, Painuli. D, Misra. A, G.
P. 2007. Soil quality effects of tillage and residue under rice–wheat cropping on a Vertisol in India. Soil Tillage Res. 92(1-2):243-250. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.still.2006.03.005
[4] Supriyo, A., Hindarwati, Y., dan Nurlaily,
R. 2020. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Ramah Lingkungan Terhadap Hasil Padi dan Emisi Gas Rumah Kaca di lahan Sawah Irigasi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 15–22. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.15-22
[5] Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
[6] Riyanti, B. P. D. 2003. Kewirausahaan
dari Sudut Pandang Psikologi Kepribadian. PT.Grasindo.Jakarta.
[7] Wulandari, Y. I. 2017. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 (Studi kasus : Desa Lubuk Rotan dan Melati II Kec.Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai). Tesis, 1, 1–83.
[8] Sudjarmoko, B., Hasibuan, A. M., Listyati,
D., dan Samsudin, S. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Petani Membiayai Teknologi Pengendalian Hama Pengisap Pucuk dan Penyakit Cacar Daun Teh. Jurnal Tanaman Industri Dan Penyegar, 2(1), 21. https://doi.org/10.21082/jtidp.v2n1.2015.p21-28
[9] Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan
Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2009. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
[10] Wawan, A; Dewi, M. 2016. Teori dan
Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Nuha Medika, Yogyakarta.
[11] Hamzah. 2011. Perencanaan
Pembelajaran. PT. Bumi Aksara. Jakarta
[12] Gusti, I. M., Gayatri, S., dan Prasetyo, A.
S. 2022. The Affecting of Farmer Ages, Level of Education and Farm Experience of the farming knowledge about Kartu Tani beneficial and method of use in Parakan Distric, Temanggung Regency. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209–221. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.926
[13] Notoatmodjo, S. 2014. Promosi
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
[14] Artawan, I. W. B., Astiti, N. W. S., dan
Sudarta, W. 2017. Tingkat Pengetahuan Petani dalam Penggunaan Pupuk Organik dan Penerapannya pada Budidaya Tanaman Padi Sawah (Kasus di Subak Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung). Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 6(4), 505. https://doi.org/10.24843/jaa.2017.v06.i04.p05
[15] Amirullah dan Budiyono, H. 2014.
Pengantar Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta
[16] Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan
pembangunan pertanian. Surakarta : Sebelas Maret University Press.
[17] Dewandini, S. K. R. 2010. Motivasi
Petani Dalam Budidaya Tanaman Mendong (Fimbristylis globulosa). 1, 1–131. http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=37583&pRegionCode=UN11MAR&pClientId=112
Published
2024-03-03
How to Cite
Sabdono, Nurlaela, S., & Widiarso, B. P. (2024). PERILAKU PETANI DALAM PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PADA BUDIDAYA PADI (Oryza Sativa L.) DI DESA MEGER KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN. Agrica Ekstensia, 17(2), 41 - 48. https://doi.org/10.55127/ae.v17i2.136