Agrica Ekstensia https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica <p>Jurnal Agrica Ekstensia dengan nomor registrasi p ISSN 1978 - 5054 dan e ISSN 2715-9493 adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Indonesia. Jurnal Agrica Ekstensia menyajikan artikel ilmiah dari hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal ilmiah ini adalah sebagai sarana/media bagi dosen, peneliti/ilmuwan, dan praktisi dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan di bidang penyuluhan pertanian, Budidaya Pertanian, Pengolahan Hasil, Agribisnis dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal Agrica Ekstensia terbit dua kali dalam setahun yaitu pada Bulan Juni dan Bulan Desember.&nbsp;</p> en-US agricaekstensia@gmail.com (Yenny Laura Komala Dewi Butar-butar, SP., MP.) yusramuharami@gmail.com (Yusra Muharami Lestari, M.SP) Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ATRAKTAN LIMBAH KULIT KOPI DALAM PENGENDALIAN HAMA PBKo DI PT. WAHANA GRAHA MAKMUR KABUPATEN DAIRI https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/194 <p>Latar belakang penelitian ini yaitu adanya serangan hama PBKo di lahan kopi PT.Wahana Graha Makmur Kecamatan Sidiangkat Kabupaten Dairi yang menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas hasil yang nyata yakni mencapai 10- 40%. Metode pengendalian hama terpadu, khususnya penggunaan perangkap atraktan yang terbuat dari limbah kopi, dianggap sebagai solusi potensial. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas pengendalian hama PBKo menggunakan atraktan kulit kopi dan perangkap botol warna. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dimana faktor pertama yaitu atraktan kulit kopi dengan 3 taraf dosis yaitu kontrol/tanpa atraktan, atraktan dosis 30%, dan atraktan dosis 50%. Faktor kedua yaitu perangkap botol dengan 3 warna yakni botol transparan, botol warna kuning, dan botol warna merah. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan menghitung persentase buah kopi yang terserang, dilanjutkan dengan pengamatan jumlah hama PBKo yang terperangkap. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan atraktan dengan dosis 50 % dengan kombinasi dengan botol warna merah merupakan perlakuan terbaik dalam pengendalian hama PBKo.</p> Windy Manullang, Hillarin Veronika Sitinjak, Arie Hapsani Hasan Basri Copyright (c) 2024 Windy Manullang, Hillarin Veronika Sitinjak, Arie Hapsani Hasan Basri https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/194 Mon, 26 Aug 2024 02:54:25 +0000 KARAKTERISTIK MUTU SENSORI BIJI KOPI ARABIKA DENGAN VARIASI SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/196 <p>Setiap varietas kopi pasti&nbsp; mempunyai citarasa atau karakteristik yang berbeda. Perlakuan yang berbeda pada penyangraian juga akan menjadi salah satu penentu karakteristik khas kopi. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik mutu sensori biji kopi arabika menggunakan variasi suhu dan lama penyangraian. Buah kopi yang digunakan adalah buah kopi arabika varietas gayo yang diolah menjadi green bean dengan metode semi basah. Metode penelitian dengan rancangan acak lengkap dua faktor, yaitu faktor suhu penyangraian, dan lama penyangraian. Perlakuan penyangraian dilakukan dengan tiga tingkat suhu (160 <sup>0</sup>C, 170 <sup>0</sup>C, dan 180 <sup>0</sup>C) dan tiga waktu lama penyangraian (14 menit, 17 menit, dan 20 menit). Parameter yang dianalisis meliputi tingkat kesukaan oleh panelis tidak terlatih, tingkat kesukaan oleh panelis terlatih, dan karakteristik mutu sensori berupa analisis deskripitif kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, yaitu: a) Berdasarkan pengujian oleh panelis tidak terlatih, didapatkan bahwa perlakuan A3B2 (suhu 180 <sup>0</sup>C, waktu 17 menit) menghasilkan bubuk kopi dengan tingkat kesukaan tertinggi dengan nilai 2,80; b) Berdasarkan pengujian oleh panelis terlatih, disimpulkan bahwaperlakuan A2B3 (suhu 170 <sup>0</sup>C, waktu 20 menit), menghasilkan bubuk kopi dengan mutu terbaik dengan nilai 88,75; dan c) Deskriptif kuantitatif&nbsp; seduhan kopi dari ketiga perlakuan proses penyangraian paling disukai (A3B2, A2B3, dan A3B3) mempunyai profil yang mirip.</p> Mawar Indah Br Perangin-Angin, Retmono Agung Winarno Copyright (c) 2024 Mawar Indah Br Perangin-Angin, Retmono Agung Winarno https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/196 Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0000 DAYA SERAP DAN RETENSI MEMORI MATERI PADA PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DENGAN BERBAGAI MEDIA AUDIOVISUAL DI PETERNAK SAPI PERAH DESA TLEKUNG KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/197 <p>Penelitian ini bertujuan mengukur daya serap dan retensi memori materi penyuluhan para peternak sapi perah di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu yang telah mendapatkan penyuluhan dengan media yang berbeda. Pada penelitian ini materi penyuluhan yang diberikan adalah pembuatan pupuk organik sesuai standar nasional. Kelompok 1 berasal dari kelompok&nbsp; peternak sapi Harapan Jaya mendapatkan penyuluhan dengan menggunakan media video tutorial, kelompok 2 dari kelompok peternak sapi Sumber Harapan 1 menggunakan media video dialog interaktif, dan kelompok 3 dari kelompok peternak sapi Sumber Harapan 3 menggunakan media video animasi. Jumlah sampel pada penelitian adalah 54 peternak, dengan mengambil 18 peternak dari tiap kelompok. Untuk mengukur daya serap materi penyuluhan dilakukan dengan mengukur peningkatan poin test, yaitu nilai posttest 1 dikurangi dengan pretest. Selanjutnya untuk mengukur retensi memori materi penyuluhan, dilakukan dengan mengukur penuruan poin test, yaitu nilai posttest 1dikurang nilai posttest 2.&nbsp; Berdasarkan hasil penelitian ini,kesimpulan pertama adalah penggunaan media video animasi menghasilkan tingkat daya serap materi penyuluhan yang tertinggi, yaitu sebesar 2,45 poin atau 17,6%. Kesimpulan kedua diperoleh bahwa penggunaan media video animasi juga memberikan retensi memori materi penyuluhan yang tertinggi, dimana tingkat penurunan pengetahuan peternak yang terjadi sebesar 0,67 poin atau 4,1%.</p> Wahyu Windari, Muhammad Wafi Rozin, Nurlaili Copyright (c) 2024 Wahyu Windari, Muhammad Wafi Rozin, Nurlaili https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/197 Mon, 26 Aug 2024 03:44:03 +0000 PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT PERTANIAN DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/200 <p>Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan faktor-faktor persepsi yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pengkajian telah dilaksanakan di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah pada April sampai dengan Juli 2023. Untuk pengkajian ini digunakan metode penelitian survei. Sampel penelitian ditentukan dengan rumus Slovin dan didapatkan sebanyak 60 orang untuk menentukan tingkat persepsi digunakan garis kontinum sebagai intepretasi persepsi. Selanjutnya untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor persepsi dengan persepsi terhadap program KUR, dilakukan dengan metode Persamaan Rank Spearman. Kesimpulan yang didapatkan: a) Persepsi&nbsp; petani&nbsp; terhadap&nbsp; program&nbsp; Kredit&nbsp; Usaha&nbsp; Rakyat (KUR) pertanian&nbsp; tinggi dengan persentase 75,7%, dan b).&nbsp; Faktor – faktor yaitu: umur,&nbsp; luas&nbsp; lahan,&nbsp; pendapatan,&nbsp; lingkungan&nbsp; sosial&nbsp; dan&nbsp; peran penyuluh pertanian memiliki hubungan yang nyata dengan persepsi petani terhadap program KUR, sedangkan variabel pendidikan formal memiliki hubungan tidak nyata.</p> Dahlia, Firmann RL Silalahi, Iskandarini Copyright (c) 2024 Dahlia, Firman RL Silalahi, Iskandarini https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/200 Mon, 26 Aug 2024 07:37:00 +0000 FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN POTENSI AGROWISATA SAWAH KAMPUNG BUNGA RAYA DI KECAMATAN BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/201 <p>KECAMATAN BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU</p> <p>Agrowisata Sawah Kampung Bunga Raya di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak Provinsi Riau adalah suatu tempat wisata yang mengandalkan lahan persawahan padi sebagai objek wisata. Agrowisata ini sudah berjalan dan ingin dikembangkan lebih maju lagi. Untuk dapat menentukan strategi, telah dilakukan penelitian dengan tujuan mengkaji kondisi faktor-faktor pengembangan parawisata di Agrowisata Sakabura. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2024. Metode penelitian adalah survei dengan jumlah responden 92 orang. Untuk menilai kondisi faktor-faktor pengembangan wisata, responden menilai dengan skala likert. Untuk analisis digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa bahwa Faktor Aksesibilitas Wisata masuk kategori cenderung baik dan sangat baik,&nbsp; dan Faktor Daya Tarik, Fasilitas, dan Pelayanan Tambahan Wisata di Agrowisata Sakabura di Kecamatan Bunga Raya masuk kategori cenderung kurang baik dan sangat&nbsp; tidak baik</p> Jamalludin, Melinda Noer, Rahmat Syahni, Nofialdi Copyright (c) 2024 Jamalludin, Melinda Noer, Rahmat Syahni, Nofialdi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/201 Mon, 26 Aug 2024 07:54:41 +0000