DAMPAK SEKOLAH LAPANGAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES (SL-GAP) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI DALAM USAHA TANI BAWANG MERAH (ALLIUM SATIVUM L) DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI

  • Tuban Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan
  • Jadi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar
Keywords: Dampak SL GAP, Peningkatan Produksi, Pendapatan Petani

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak kegiatan sekolah lapang terhadap peningkatan keterampilan, produksi dan pendapatan petani bawang merah di desa Sekoto, Kecamatan Badas kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode diskriptif Analisis,sampel yang digunakan adalah sample yang ditentukan (purposive sampling), yakni 60 orang responden yang terdiri dari 30 responden alumni SL-GAP dan 30 orang tidak mengikuti SL-GAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada responden yang mengukiti SL-GAP produksi bawang merahnya mencapai sebesar 45.9 ton / ha dengan pendapatan mencapai Rp 23.833,-/Gg sedangkan kelompok yang tidak melaksanakan SL mencapai produksi bawang sebesar 23.6 ton / ha dengan pendapatan Rp 17.700,-/ kg. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat penerapan teknologi usahatani SL-GAP bawang merah dengan produktivitas dan pendapatan bawang merah

References

Direktorat Perbenihan Hortikultura. 2011. Pedoman Pemurnian Varietas Bawang Merah. Kementerian Pertanian. Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Indonesia. BPS Pusat. Jakarta (ID).

BPS Propinsi Jawa Timur (2018). Analisis Produksi Bawang Merah. BPS Jawa Timur – Surabaya.

Bank Indonesia. 2013. Produksi Buah dan sayur semusim. Bank Indonesia. Jakarta

Siagian, VJ. 2016. Oulook Bawang Merah. Pusat Data dan Informasi Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Siagian, VJ. 2015. Oulook Bawang Merah. Pusat Data dan Informasi Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri. 2014. Analisis Outlook Pangan 2015-2019. Badan Pengkajian Dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan. Jakarta.

BPS Provinsi Jawa Timur. 2015. Luas Panen Sayuran dan buah semusim di Jawa Timur tahun 2008 – 2017. BPS Jatim. Surabaya.

BPS Kabupaten Kediri. 2014. Kediri Recency in Ficure. Katalog BPS 1102001.3506. http://kedirikab.bps.go.id

Samuelson, PA, Nordhaus, WD. 2004. Ilmu Makroekonomi.Jakarta: PT. Media Global Edukasi.

Mosher, AT, 1984. Menggerakan dan Membangun Pertanian, CV. Jasa Guna, Jakarta

Leuwis, Cees. 2009. Komunikasi Untuk Inovasi Pedesaan. New York Press. New York. Hal. 664.

Siti Aisyah dan Dinar. 2016. Peranan Penyuluhan Pertanian Terhadap Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo ( Suatu Kasus Pada Kelompok Tani di Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka) : 181-195

Nursyamsi, S, Soetoro T, Hardiyanto 2017. Dampak Sekolah Lapangan Pengeloaan Tanamn Terpadu (SLPTT) Terhadap Penerapan Teknologi PTT Usaha Tani Padi Sawah. Agroinfo Galuh 4 [3]

Published
2021-12-31
How to Cite
Tuban, & Jadi. (2021). DAMPAK SEKOLAH LAPANGAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES (SL-GAP) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI DALAM USAHA TANI BAWANG MERAH (ALLIUM SATIVUM L) DI KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI. Agrica Ekstensia, 15(2), 118-124. https://doi.org/10.55127/ae.v15i2.100