KERAGAAN DUA BELAS VARIETAS UNGGUL BARU PADI PADA AGROEKOSISTEM LAHAN PASANG SURUT DI KALIMANTAN BARAT

  • Agus Subekti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat, Pontianak, Indonesia
  • Abdullah Umar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat, Pontianak, Indonesia
Keywords: Plant Performance, New High-Yielding Varieties, Rice, Tidal Swamp

Abstract

The population of West Kalimantan continue to grow from year to year, led to increasing need for major food crops, especially rice. Farmers of West Kalimantan cultivate rice in various land agro-ecosystems, one of which is tidal swamp. Problems faced by farmers in rice cultivation on tidal swam include waterlogging, high soil acidity, poor nutrients, saltwater intrusion, and Fe toxicity. One of the efforts that can be done to increase rice productivity on tidal swamp is the introduction of new high-yielding varieties  of rice with high yield potential. The purpose of this trial was to determine the performance of twelve new superior varieties rice with high yield potential on tidal swamp in West Kalimantan. The trial used a Randomized Block Design (RBD). The treatments were twelve new high-yielding varieties, namely Inpara 10, Inpari 32, Inpari 39, Inpari 45, Inpari 47, Inpari 48, Digdaya, Padjadjaran, Cakrabuana, Gemah, Mantap, and Cisaat, with five replications. The variables observed were plant height, number of productive tillers, panicle length, number of filled grain per panicle, percentage of filled grain per panicle, and  productivity. The data were analyzed by ANOVA and further tested with the Tukey's Honest Significant Difference test. The results showed that the new high-yielding varieties with good performance and suitable for development on tidal swamp in West Kalimantan is Padjadjaran with productivity of 5.6 t/ha.

References

Republika. 2022. Produksi Padi di Kalbar Capai 810.416 ton GKG. (https://www.republika.co.id/berita/rbrxk1457/produksi-padi-di-kalbarcapai810416-ton-gkg). Diakses tanggal 16 Mei 2022.

BPS. 2021. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi. https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html. Diakses tanggal 16 Mei 2022

ATR/BPN. 2019. Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional. Keputusan Menteri ATR/BPN No. 686 Tahun 2019.

Nazemi D, Hairani A, Indrayati L. 2012. Prospek Pengembangan Penataan Lahan Sistem Surjan di Lahan Rawa Pasang Surut. Agrovigor, Vol. 2 : 113-118

Marsi, RH, Susanto, Fitrani, M. 2016. Karakter Fisik dan Kimia Sumber Air Canal di Lahan Rawa Pasang Surut untuk Budidaya Perikanan. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 21 (2): 17-25.

Arsyad, DM, Saidi BB, Enrizal. 2014. Pengembangan Inovasi Pertanian di Lahan Rawa Pasang Surut Mendukung Kedaulatan Pangan. Pengembangan Inovasi Pertanian. Vol. 7 (4): 169-176.

Suriadikarta DA, Kurnia, U, Mamat, HS, Hartatik,W, Setyorini, D. 2006. Karakteristik dan Pengelolaan Lahan Rawa. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor.

Umar, A. 2021. Laporan Akhir Hilirisasi Teknologi dan Inovasi Balitbangtan di Kalimantan Barat. BPTP Kalimantan Barat, Pontianak.

Sembiring, H. 2008. Kebijakan Penelitian dan Rangkuman Hasil Penelitian Balai Besar Padi Dalam Mendukung Peningkatan Produksi Beras Nasional. Prosiding Seminar Apresiasi Hasil Penelitian Padi Menunjang P2BN. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi: 39-59.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2021. Deskripsi Varietas Unggul Padi. Balitbangtan. Jakarta

Widiastuti DP, Subekti, A. Muflih, MA, Massinai R. 2021. Adaptasi Varietas Unggul Baru Padi Khusus Beras Merah dan Beras Hitam sebagai Pangan Fungsional di Kalimantan Barat. Prosiding Semnas Hitek. Semarang

Sastro, Y, Suprihanto, A, Hairmansis, I, Hasmi, Satoto, Rumanti, IA, Suanto,U, Susanti, Z, Kusbiantoro, B, Handoko, DD, Rahmini, T, Sitaresmi, Yunani, N. 2022. Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Zarwazi, LM, Nugraha, Y, Yuningsih, AFV, Rochayati, S. 2017. Rekomendasi Pengelolaan Lahan Berbasis Agroekosistem dan Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan dan Peningkatan Produksi Padi. Available at: https://www.researchgate.net/publication/320100619.

Artha, IN. 2016. Studi Pengaruh Lingkungan Pertanaman Sebagai Komponen Dari Hasil Tanaman Padi. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Bali.

Idwar, S, Yoseva, Norkhalimah, S. 2014. Respon Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) Terhadap Pemupukan N, P dan K di Tanah Inceptisol. Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Barat. Bandar Lampung, 19-21 Agustus 2014

Subekti, A, Pramudyani, L. 2016. Keragaan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi pada Lahan Sawah di Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Banjarbaru.

Sugiono, ,. Saputro, NW. 2016. Respon Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotip Padi (Oryza sativa L.) pada Berbagai Sistem Tanam. Agrotek Indonesia, Vol. 1(2): 105-114.

Makarim, AK, Suhartatik, E. 2009. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. http://www.litbang.pertanian.go.id/special/padi/bbpadi_2009_itkp_11.pdf

Published
2022-10-13
How to Cite
Agus Subekti, & Umar, A. (2022). KERAGAAN DUA BELAS VARIETAS UNGGUL BARU PADI PADA AGROEKOSISTEM LAHAN PASANG SURUT DI KALIMANTAN BARAT. Agrica Ekstensia, 16(1), 8 - 13. https://doi.org/10.55127/ae.v16i1.112
Section
Articles