PENGARUH SUHU DAN LAMANYA PENYANGRAIAN TERHADAP KUALITAS BIJI KOPI ROBUSTA
Abstract
Minuman kopi tidak lagi sekedar untuk kebutuhan konsumsi, melainkan telah bertransformasi menjadi bagian dari gaya hidup sehingga perlu disiapkan produk kopi yang berkualitas. Salah satu proses terpenting dalam pengolahan biji kopi dikenal dengan nama coffee roasting atau sangrai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu penyangraian terhadap interaksi suhu dan lamanya penyangraian terhadap kualitas kopi robusta yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2021 di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian di UNSRI dan Laboratorium Sekolah Menengah Kejuruhan Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa. Bahan yang digunakan adalah beras kopi robusta dari kebun SMK PP. Negeri Sembawa. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi suhu (200 °C) dan lama waktu(40 menit) sangrai berpengaruh terhadap aroma kopi robusta. Aroma yang timbul adalah khas kopi namun pada suhu dan lama waktu yang lebih tinggi tercium aroma agak sangit. Rerata skor aroma kopi robusta terendah adalah 2,16 (tidak suka) pada kombinasi perlakuan A1B1. Sedangkan Skor aroma tertinggi adalah 4,65 (suka) pada kombinasi perlakuan A3B3. Pada kombinasi suhu dan lama waktu sangrai menunjukkan aroma (4,65) dan rasa (4,48) terbaik pada kombinasi perlakuan A3B3 dan A3B2 yang sangat disukai oleh pencinta kopi.
References
Rahardjo, P. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta
Standar Nasional Indonesia. 2004. Kopi Bubuk, 01–3542–2004. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Karyadi, JNW, Lumbanbantu, J, dan Rahayoe, S. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian terhadap Sifat Fisik-Mekanis Biji Kopi Robusta. Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknik Pertanian Mataram: A217-A225.
Agustina, R, et al. 2019. Pengaruh Suhu dan Lama Penyangaraian: Coffee Roasting and Aroma Formation: Application of Different Time-Temperature Conditions. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. Vol 7 (1): 2615-2878
Nugroho, J, Lumbanbatu, J, dan Rahayoe, S. 2009. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik-Mekanis Biji Kopi Robusta.Makalah Bidang Teknik Produk Pertanian ISSN 2081-7152.
Anonim. 2011.Penyangraian kopi. Diakses dari: http://www.mulono.com/index. php/option.com_ content&view= article&id=12:penyangraian- kopi& catid = 5:hand-out&Itemid 23. Tanggal: 21 Februari 2021.
Yusianto dan Mulato. 2002. Pengolahan dan Komposisi Kimia Biji Kopi Pengaruhnya Terhadap Citarasa Seduhan. Materi Pelatihan Uji Citarasa Kopi. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember.
Ciptadi, W. dan Nasution, MZ. 1985. Pengolahan Kopi. Diktat: Fakultas Teknologi Pertanian. Institute Pertanian Bogor. Bogor
Soekarno. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bharata Karya Aksara. Jakarta.
deMan, MJ. 1997. Kimia Makanan. Bandung : ITB
Winarno, FG. 1995. Kimia Pangan dan Gizi.Gramedia Pustaka. Jakarta.
Primadia, A.D . 2009. Pengaruh Peubah Proses Dekafinasi Kopi Dalam Reaktor Kolom Tunggal Terhadap Mutu Kopi. Skripsi:n Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Copyright (c) 2022 Yuli Herlina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.