RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM OPTIMALISASI ALAT DAN MESIN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DI KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Mawar Peranginangin Program Studi Penyuluhan Perkebunan Presisi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Jl. Binjai Km. 10 Medan 20002
  • Giri Mahasiswa Program Studi Penyuluhan Perkebunan Presisi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Jl. Binjai Km. 10 Medan 20002
  • Linda Tri Wira Astuti Program Studi Penyuluhan Perkebunan Presisi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Jl. Binjai Km. 10 Medan 20002
Keywords: Respon Petani, Alat Mesin Pertanian

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat respon petani dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian. Pengkajian telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2020 di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara. Metode pengkajian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam pengkajian ini adalah kelompok tani yang mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian sejumlah 225 petani dan sampel berjumlah 70 responden. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk mengkaji tingkat respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian menggunakan skala Likert. Untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani menggunakan regresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan Software SPSS versi 15.0 for Windows. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian tergolong tinggi yaitu 82,44%. Diperoleh hasil persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y= 19.366+ 2.176 X1+ 0.026 X2+ 1.334 X3-1.074 X4+ 0.491 X5+ 0.436X6.. Secara simultan variabel Umur (X1), Pendidikan (X2), Pengalaman (X3), Luas Lahan (X4), Efisiensi Waktu (X5), dan Biaya Operasional (X6) berpengaruh nyata terhadap Respon Petani pada program optimalisasi alat dan mesin pertanian. Secara parsial variabel Umur (X1), Pengalaman (X3), Luas Lahan (X4), Efisiensi Waktu (X5) dan Biaya Operasional (X6), berpengaruh nyata terahadap Respon Petani. Sedangkan variabel Pendidikan X3, tidak berpengaruh.

References

Umar, H. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Penerbit Rajawali, Jakarta

Aldillah, R. 2016. Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian dan Implikasinya dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Jawa Barat.

Ananto, EE. 2010. Pengembangan alat dan mesin pertanian di daerah pasang surut Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Alat dan Mesin Pertanian untuk Agribisnis. Badan Litbang Pertanian Deptan. Jakarta.

Anonim. 2018. Peran Penerapan Alsintan dalam Meningkatkan Kesejahtraan Petani.https://www.pioneer.com/web/site /indonesia/Peran-Penerapan-Alsintan-dalam-Meningkatkan-Kesejahteraan- Petani. Diakses pada tanggal 17 Februari 2020

Agunawan. 2018. Respon Petani dalam Pemanfaatan Alsintan (Traktor Roda 2) pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Laporan Akhir: Jurusan Penyuluhan Pertanian. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan.

Riduwan. 2015. Pengantar Stastistika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Alfabeta. Bandung

Akdon dan Riduwan. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Stastistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Suheiti, K. 2017. Alat dan Mesin Pertanian Tepat Guna untuk Tanaman Padi dalam Mendukung Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jambi. http://jambi.litbang.pertanian.go.id/eng/i mages/PDF/Kiki1.pdf. Diakses pada tanggal 12 februari 2020.

Budianto H. 2016. Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Skripsi: Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Yasar, AM. 2019. Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Program Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) di Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Skripsi: Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Djlantik, S. Wulandari, Suardi dan Pradnyana. 2017. Realisasi Bantuan Alat Mesin Pertanian Kepada Subak (Kasus Pelaksanaan Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi Jagung dan Kedelai di Subak Penginyahan Desa Puhu Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar). Universitas Udayana. Denpasar.

Viantimala, B. 2016. Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Skripsi: Universitas Lampung. Bandar Lampung

Mahendra, DA. 2014. Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Jenis Kelamin, Usia dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Studi Di Industri Kecil Tempe di Kota Semarang). Skipsi:Universitas Diponegoro. Semarang

Panurat, S.M. 2014. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Berusahatani Padi di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Skripsi: Fakultas Pertanian. Universitas SAM Ratulangi. Manado.

Siswadi, B dan Syakir, F. 2016. Respon Petani Terhadap Program Pemerintah Mengenai Asuransi Usahatani Padi. Skipsi:Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian. Universitas Islam Malang.

Alviana, ED. 2018. Respon Petani Terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo di Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Skripsi:Universitas Lampung. Bandar Lampung

Hongren, Foster, dan Datar. 2006. Peranan Just In Time dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi. Erlanga. Jakarta.

Effendi, R. dan Oktaviani, R. 2015. Pengaruh Biaya Produksi Variabel dan Efisiensi Operasi Terhadap Margin Kontribusi (Studi Kasus Pada Sumber Bangunan Palembang). Skipsi: STIE MDP. Palembang.

Published
2022-12-31
How to Cite
Peranginangin, M., Giri, & Tri Wira Astuti, L. (2022). RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM OPTIMALISASI ALAT DAN MESIN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DI KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA. Agrica Ekstensia, 16(2), 57 - 66. https://doi.org/10.55127/ae.v16i2.124