MODERNISASI PERTANIAN PADI SAWAH DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat penerapan modernisasi pertanian pada usahatani padi sawah di kecamatan Perbaungan. Penelitian ini dilakukan di Desa Lidah Tanah, Lubuk Bayas, Sei Naga Lawan, dan Tanah Merah kecamatan Perbaungan. Telah dikumpulkan data penerapan modernisasi pertanian pada kegiatan pertanian padi sawah. Indikator penerapan modernisasi pertanian adalah: penggunaan alsintan, penggunaan benih unggul, penerapan pupuk berimbang, penerapan irigasi, dan penerapan pola tanam jajar legowo. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan pengisian kuisioner dan pengamatan langsung di lapangan. Untuk menentukan tingkat penerapan modernisasi pertanian digunakan persamaan perhitungan tingkat penerapan dan garis kontinum. Kesimpulan yang telah diperoleh dari penelitian ini adalah modernisasi pertanian pada usahatani padi sawah di kecamataan Perbaungan dapat dikategorikan menerapkan dengan nilai skor 77,17%. Hasil tingkat penerapan pada tiap-tiap indikator modernisasi pertanian, yaitu penggunaan alat mesin kategori menerapkan, penggunaan benih unggul kategori menerapkan, penerapan pupuk berimbang kategori menerapkan, penggunaan irigasi kategori menerapkan, dan penerapan sistem tanam jajar legowo kategori menerapkan.
References
Rosana, E. 20215. Modernisasi Dalam Perspektif Perubahan Sosial. Al-AdYaN, Vol. 10 (1): 67 – 82
Ruswinarsih, S, Reski, P.2021. Modernisasi (Studi pada Aktor Pertanian lahan basah Desa Samuda). Jurnal Ilmiah Mandala Education, Vol. 7(4): 355 – 358
Rifkian, BE, Suharso, P, Sukidin. 2017. Modernisasi Pertanian (Studi Kasus Tentang Peluang Kerja dan Pendapatan Petani Dalam Sistem Pertanian Di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember). Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial, Vol. 11(1): 39 -48
Togatorop, A.2017. The Modernization Of Agriculture Of Fertilizer Consumption In Improving The Living Standard Of Farmers In The Village Of Sirisirisi Doloksanggul Sub-District North Sumatra. Jom Fisip, Vol. 4(2): 1–15
Prayoga, A, Sutoyo, S. 2017. Produktivitas Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Dampak Program Bantuan Alat Mesin Pertanian, Benih Dan Pupuk di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol. 24(1): 1–9
Fattahaya, Firdaus. 2017. Modernisasi Pertanian Pada Petani Padi Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2 (2):865–906
Santoso, D, Rahajeng, GY, Wijaya, R. 2020. Identifikasi Kebutuhan Alsintan Tanaman Pangan (Padi Dan Jagung) Di Kota Tarakan. Jurnal Ilmiah Inovasi, Vol. 20(3):7–12
Noviyanti, S, Kusmiyati, Sulistyowati, D. 2020.Adopsi Inovasi Penggunaan Varietas Unggul Baru Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol. 1 (4): 771 – 782
Hariyanto. 2018. Analisis Penerapan Sistem Irigasi Untuk Peningkatan Hasil Pertanian Di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Jurnal Untidar, Vol 2(1):29-34
Hamdana, A, Kusnadi, D, Harniati. 2020. Keberdayaan Petani Dalam Penerapan budidaya padi sawah sistem jajar legowo di Desa Babakankaret Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.1(4): 747 – 757
Badan Pusat Statistik. 2020. Luas Panen, Produksi Dan Rata-Rata Produksi Padi Sawah Dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota 2018-2020. Medan: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2022. Mengapa Disparitas Produksi Padi Nasional Sangat Tinggi?. Jakarta: Kementerian Pertanian. Diambil pada tanggal 20 Juli 2023 Pukul: 22.00 dari: https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/iptek/52 .
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suyatno, A, Imelda, Komariyati. 2018. Pengaruh Penggunaan Traktor Terhadap Pendapatan dan Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kabupaten Sambas. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Develpoment Research. Vol. 4(2): 92-100
Rahmawati, N, Anantanyu, S, Wijanto, A. 2016. Sikap Petani Padi Terhadap Inovasi Mesin Rice Transplanter Di Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. Agritexts Vol. 40(2): 114 – 128
Riasa, IKGR, Firmansyah, H, Budiwati, N. 2020. Pengaruh Penggunaan Teknologi Rice Transplanter Dan Combine Harsvester Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Unggul Di Desa Bungur Baru Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin. Frontier Agribisnis, Vol. 14(14): 69 – 75
Pitriani, Fauzan, Fikriman. 2021. Hubungan Teknologi Alsintan Terhadap Produktvitas Padi Sawah Di Desa Sungai Puri Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo. Jurnal Agribisnis, Vol. 23(1):116 – 133
Ishak, A, Samril, S, Kristanto, E, Fauzi, E, Kusnadi, H, Firison, J. 2022. Adopsi Petani terhadap Varietas Unggul Padi Sawah Irigasi di Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Kirana, Vol. 3(1): 33
Gunawan, F. 2018. Pengaruh Penggunaan Faktor Produksi Terhadap Produksi Padi di Desa Barugae Kabupaten Bone. Skripsi: Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Makasar.
Asri, N, Bakri, M, Firdamyanti, E. 2022. Analisis Faktor Sikap Petani Tidak Menggunakan Padi Bersertifikat di Desa Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu. Wanatani: Jurnal Pertanian, Vol. 2(1): 27 – 35
Romdon, AS, Kumiyati, E, Bahri, S, Pramono, J. 2014. Kumpulan Deskripsi Varietas Padi. Balai Besar Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Yusmel, MR, Afrianto, E, Fikriman, F. 2019. Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Keberhasilan Produktivitas Petani Padi Sawah di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Jurnal Agri Sains, Vol. 3(1): 15
Cyber Extention . 2019. Pupuk dan Pemupukan Padai Sawah. Diakses 22 Juni 2023 dari: http://www.cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/84022/PUPUK-DANPEMUPUKAN-PADI-SAWAH/.
CNN. 2022. Pupuk Subsidi Langka, Kebutuhan 25 Juta Ton Alokasi Cuma 9,1 Juta Ton. Diakses: 22 Juni 2023 dari: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221223205301-92891459/pupuk-subsidi-langkakebutuhan-25-juta-ton-alokasi-cuma-91juta-ton
Ekawati, I, Isdiantoni, Purwanto, Z. 2011. Faktor Yang Mendasari Petani Menggunakan Pupuk Organik Pada Budidaya Padi Di Kabupaten Sumenep. Cemara. Vol. 8(1): 8-14
Pratiwi, S. H. 2016. Growth and Yield of Rice (Oryza sativa L.) on various planting pattern and addition of organic fertilizers. Gontor AGROTECH Science Journal, Vol. 2(2): 1-20
BPPADI Balitbangtan Kementerian Pertanian. 2016. Tiga Fase Pertumbuhan Padi. Diakses pada 22 Juni 2023 dari: http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-berita/tahukah-anda/tigafasepertumbuhan-padi
Rusmawan, D, Ahmadi, Muzammil. 2018. Pengaruh Ketersediaan Air Terhadap Produksi Padi Sawah. Prosiding Seminar Nasional: Hari Air Dunia. Program Studi Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya. Vol. 1 (1): 210-215
Rahmadani, S, Nurrochmad, F, Sujono.2020. Analisis Sistem Pemberian Air Terhadap Tanah Sawah Berbahan Organik. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil, Vol. 6 (2): 66 – 75
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. 2019. Modul Pengenalan Sistem Irigasi. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kementerian Pertanian. 2015. Mengapa Jajar Legowo. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. http://litbang.pertanian.go.id/. Diakses pada 23 September 2022
Kabupaten Jombang. 2020. Poktan Sooco I Kembangkan Jarwo. Diakses 22 Juni 2023 dari: https://jombangkab.go.id/opd/pertanian/berita/poktan-sooco-i-kembangkan-jarwo
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2016. Budidaya Jajar Legowo Super. Jakarta: Kementerian Pertanian
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau.Cara Tanam Padi Jajar Legowo. Diakses 15 Mei 2023 dari: http://ppid.pertanian.go.id/doc/1/Cara%20Tanam%20Padi%20Jajar%20Legowo.pdf
Copyright (c) 2023 Mahmudah Mahmudah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
