PENGARUH BOBOT BADAN TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS SEMEN SEGAR INDUKAN DOMBA GARUT DI UPTD BPPTDK MARGAWATI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas semen segar indukan Domba Garut pada bobot badan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Mei sampai dengan 17 Juni 2022 di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba dan Kambing (UPTD BPPTDK) Margawati, Garut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga perlakuan, dan setiap perlakuan terdiri dari 6 ulangan, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (Analysis of Variance), dan apabila terdapat perbedaan antar perlakuan akan dilanjutkan uji Duncan. Jumlah Domba Garut yang digunakan sebanyak 18 ekor yang telah diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu kurus 50-60 kg, sedang 60-70 kg dan gemuk 70-80 kg . Variabel yang diamati meliputi kualitas (volume semen, pH semen dan konsistensi semen), dan kuantitas (motilitas massa spermatozoa dan konsentrasi spermatozoa). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bobot badan memberikan pengaruh nyata terhadap volume dan konsentrasi spermatozoa. Secara keselurahan indukan Domba Garut pada bobot badan sedang (60-70 kg) menghasilkan kualitas dan kuantitas semen segar yang terbaik.
References
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian. Jakarta
Mulyaningrum, A, Hidayat, B, Ibrahim, N. 2018. Klasifikasi Bobot Karkas Domba Berdasarkan Metode Fractal dan Klasifikasi K- Nearest Neighbour. e- Proceeding of Engineering, 5 (3), 5062–5070. Diakses dari https://openlibrarypublications.telkomuni versity.ac.id/ index.php/engineering/article/view/7925. Pada tanggal 7 April 2022.
Yusda, AL. 2019. Analisis pendapatan peternak domba (Ovis) Aqiqah di Kelurahan bandar senembah (Binjai Barat). Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Pembangunan Panca Budi. Diakses dari https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/ fastek/article/download/1549/1413. Pada tanggal 9 April 2022
Purnamasari, L, Sari, I. W, Rahayu, S, Yamin, M. 2021. Substitusi Rumput dengan Kangkung Kering dan Limbah Tauge serta Pengaruhnya terhadap Performa Domba Garut. Jurnal Peternakan Indonesia. Vol. 23 (1): 25.
Ashari, M, Suhardiani, Rr A, Andriati, R. 2018. Analisis Efisiensi Reproduksi Domba Ekor Gemuk Di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia. Vol. 4 (1):207-213;
Alawiyah, A, Rohayati, T, Hadist, I. 2021. Analisis Hubungan Bobot Badan Dengan Karakteristik Kualitatif Dan Kuantitatif Semen Sapi Brahman Di Balai Inseminasi Buatan Lembang Bandung. Jurnal Ilmu Peternakan. Vol. 5 (2) : 172-182.
Ihsan, M.N. 2010. Ilmu Reproduksi Ternak Dasar. Universitas Brawijaya Press (UBPress). Malang.
Susilawati, T. 2011. Spermatology. Universitas Brawijaya (UB) Press. Malang. Indonesia.
Mittal, PK, Anand, M, Madan, AK, Yadav, S, Kumar, J. 2014. Antioxidative capacity of vitamin E, vitamin C and their combination in cryopreserved Bhadavari bull semen. Veterinary World, Vol. (12).
Khairi, F. 2016. Evaluasi produksi dan kualitas semen sapi simmental terhadap tingkat bobot badan berbeda. Jurnal Peternakan. Vol. 13(2): 54-58.
Muada, D B, Paputungan, U, Hendrik, MJ, Turangan, SH. 2017. Karakteristik semen segar sapi bangsa limousin dan simmental di balai inseminasi buatan lembang. Zootec, Vol. 37(2): 360.
Nugraha, CD, Herwijanti, E, Novianti, I, Furqon, A, Septian, WA, Suyadi. 2019. Analisis Hubungan Bobot Badan Terhadap Produksi Semen Segar Sapi Bali di Balai Besar Inseminasi Buatan- Singosari. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production. Vol. 20 (1): 70-75.
Awit, A, Tati, R, Ibrahim, H. 2021. Analisis Hubungan Bobot Badan Dengan Karakteristik Kualitatif Dan Kuantitatif Semen Sapi Brahman Di Balai Inseminasi Buatan Lembang Bandung. Jurnal Ilmu Peternakan. Vol. 5(2):172- 182.
Feradis, F. 2010. Penggunaan Vitamin E dan Bht dalam Pengencer Semen Beku Domba. Jurnal Peternakan, Vol. 7 (1).
Alvionita, C. 2015. Kualitas Semen Domba Lokal pada Berbagai Kelompok Umur. Siswa e-Journal. Vol. 4(3).
Tripriliawan, D, Dadang, M, Saleh, PS. 2014. Perbedaan volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa pejantan sapi FH di BIB Lembang dengan interval penampungan 72 jam dan 96 jam. Jurnal Ilmiah Peternakan, Vol. 2(1): 27-232.
Adhyatma, M, N. Isnaini, Nuryadi. 2013. Pengaruh Bobot Badan Terhadap Kualitas dan Kuantitas Semen Sapi Simmental. Jurnal Ternak Tropika. Vol. 14 (2): 52 - 62.
Denilisvanti, M, Manopo, U, Hendrik, J, Turangan, SH. 2017. Karakteristik Semen Segar Sapi Bangsa Limousin dan Simmental Di Balai Inseminasi Buatan Lembang. J. Zootec. Vol. 37 (2): 360 – 369.
Sunami, S, Isnaini, N, Wahjuningsih, S. 2017. Kualitas semen segar dan recovery rate (RR) sapi Limousin pada musim yang berbeda. Ternak Tropika Journal Of Tropical Animal Production, Vol 18(1), 36-50.
Salmah, N. 2014. Motilitas, Persentase Hidup dan Abnormalitas Spermatozoa Semen Beku Sapi Bali Pada Pengencer Andromed dan Tris Kuning telur. Skripsi:. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan. Universitas Hasanudin, Makassar.
Susilawati,T.2013. Pedoman Inseminasi Buatan pada ternak.Universitas Brawijaya (UB) Press. Malang.
Alam, GYS, Herwijanti, E, Novianti, I, Furqon, A, Septian, WA, Busono, W, Suyadi. 2020. Analisis Hubungan Bobot Badan Terhadap Produksi Semen Sapi Limousin Di Balai Besar Inseminasi Buatan-Singosari. Ternak Tropika Journal Of Tropical Animal Production Vol 21 (2): 231-236.
Garner, DL. Hafez, ESE. 2008. Spermatozoa and Seminal Plasma in Reproduction in Farm Animals. Diakses dari http://journalarticle.ukm.my/2934. Pada tanggal 20 Juni 2022
Arifiantini, RI. 2012. Teknik koleksi dan evaluasi semen pada hewan. IPB Press. Bogor.
Heriyanta, E, Ihsan, MN, Isnaini, N. 2013. Pengaruh Umur Kambing Peranakan Etawah (Pe) Terhadap Kualitas Semen Segar. Ternak Tropika. Vol. 14 (2): 1–5.
Falah, MM. 2018. Karakteristik Semen Segar dan Recovery Rate Domba Ekor Gemuk Pada Musim Yang Berbeda. Skripsi: Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya, Malang.
Nahriyanti, S, Ondho, YS, Samsudewa, D. 2017. Perbedaan Kualitas Makroskopis Semen Segar Domba Batur dalam Flok Kawin dan Pen Kawin. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. Vol. 12 (2): 191-198.
Payung, R. 2015. Pengaruh Perbedaan Komposisi Kuning Telur Itik dan Air Kelapa Muda sebagai Pengencer Semen terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Bali Pasca Thawing di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Inseminasi Buatan Pucak Kabupaten Maros. Skripsi: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin. Makasar.
Prastowo S, Dharmawan, P, Nugroho, T, Bachtiar, A, Lutojo, Pramono, A. 2018. Kualitas Semen Segar Sapi Bali (Bos Javanicus) Pada Kelompok Umur Berbeda. Jurnal Ilmu Ternak. Vol. 18 (1) :1-7.
Khairi, F. 2016. Evaluasi produksi dan kualitas semen sapi simmental terhadap tingkat bobot badan berbeda. Jurnal Peternakan. Vol. 13(2), 54-58.
Komar, BS, Lestari, DT, Prasakti, R. 2012. Hubungan Antara Bobot Badan Dengan Performan Reproduksi Kambing Kosta. Skripsi: Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.
Toelihere, MR. 1993. Inseminasi buatan pada ternak. Angkasa, Bandung.
Copyright (c) 2023 Rina Yoma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.