TINGKAT ADOPSI PETANI CABAI RAWIT DALAM PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR DI DESA ONJE KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani cabai rawit dalam penggunaan pupuk organik
cair. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2022 dan berlokasi di Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Penelitian menggunakan metode survei, dengan populasi berasal dari 3 kelompok tani dengan jumlah 125 petani. Setiap pertanyaan dalam kuisioner memiliki tiga alternatif jawaban dengan kriteria, yaitu tinggi dengan skor 3, sedang dengan skor 2, dan rendah dengan skor 1. Dengan menggunakan metode proportional random sampling ditetapkan sebanyak 33 petani sebagai responden. Kriteria tingkat adopsi terdiri dari tiga kategori, yaitu tinggi dengan skor 78 – 99, sedang dengan skor 56 – 77, dan rendah dengan skor 33 – 55. dari 3 kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat adopsi petani cabai rawit tentang penggunaan pupuk organik cair adalah sebagai berikut: a). tahap sadar dengan rata-rata skor 84,6 masuk kategori tinggi, b). tahap minat dengan rata-rata skor 74,8 masuk kategori sedang, c). tahap menilai rata-rata skor 88,6 masuk kategori tinggi, d). tahap mencoba dengan rata-rata skor 76 masuk kategori sedang, dan e) tahap menerima dengan rata-rata skor 75 masuk kategori sedang
References
Mardikanto, 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press.
Nugroho, 2021. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Penerbit Pustaka baru Press.
Sugiyono 2018. Metode Penelitian Sosial Suatu Pendekatan Teori dan Praktis Sukino, 2021. Membangun Pertanian dengan Pemeberdayaan Masyarakat Tani.Pustaka Baru Press.
Sutanto, 2002. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alterntif dan Berkelanjutan Penerbit PT Kanisius
Copyright (c) 2023 Rakhmat Sugiarto Rakhmat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.