STRATEGI OPTIMALISASI LAHAN SUBOPTIMAL DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN
Abstract
Dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pangan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut salah satunya adalah meningkatkan produksi beras. Produksi dapat ditingkatkan melalui kegiatan perluasan lahan pertanaman padi. Tetapi ketersediaan lahan terbatas dan alih fungsi lahan terus terjadi. Sementara itu lahan suboptimal memiliki potensi yang luas dan dapat digunakan sebagai lahan tanaman padi. Lahan rawa adalah lahan yang cocok untuk budidaya padi. Untuk memanfaatkan lahan rawa sebagai lahan budidaya tanaman padi, maka diperlukan strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa dalam konteks peningkatan produksi dan meuwujudkan ketahanan pangan. Fokus utama dibahas mengenai strategi dan langkah-langkah taktis optimalisasi lahan rawa. Untuk telah dilakukan kajian secara literatur untuk menghasilkan strategi-strategi yang diperlukan. Adapun kesimpulan hasil kajian adalah sebagai berikut: a). Untukmeningkatkan produksi tanaman padi di lahan rawa dapat dilakukan dengan strategi, yaitu: perbaikan infrakstruktur, perbaikan kualitas tanah, penggunaan bibit padi yang toleran, pengendalian hama dan penyakit, dan kebijakan pemerintah; dan b). Langkah-langkah strategi taktis untuk mewujudkan terbangunnya ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan rawa adalah sebagai berikut: penetapan Kawasan Sentra Produksi Pangan pada wilayah agroekosistem rawa, pengembangan industry pertanian berkelanjutan, pengembangan infrastruktur pendukung, pengembangan kelembagaan agribisnis, dan menarik investasi melalui pemberian insentif.
References
BPS. 2023. Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2023 (Angka Sementara). Diakses pada tanggal 12 Nov 2024 dari: https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/10/16/2037/luas-panen-danproduksi-padi-di-indonesia-2023-angka-sementara-.html
Bapanas. 2024a. Gaet TP PKK, NFA Gencarkan Edukasi Konsumsi Sagu Melalui Cooking Class B2SA. Diakses November 2024 dari: https://badanpangan.go.id/blog/post/gaet-tp-pkk-nfa-gencarkan-edukasikonsumsi-sagu-melalui-cookingclass-b2sa
Badan Pangan Nasional. 2024. Konsumsi beras khusus di Jakarta diperkirakan masih tinggi. Diakses:20 Juli 2024 dari https://www.foodstation.id/nasional/konsumsi-beras-khusus-di-jakartadiperkirakan-masihtinggi/29/05/2024/
Dwipradnyana IMM, Windia W, Sudarma IM. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih fungsi Lahan serta Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Petani: Kasus di Subak Jadi, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jurnal Manajemen Agribisnis Vol. 3 (1): 34-42.
Yang, Y, Tilman, D, Jin, Z., Smith, P, Barrett, C, Guan, Z, Y, Fantke, P, and Lobell, DB. 2024. Climate Change Exacerbates The Environmental Impacts of Agriculture. Vol. 385 Issue 6713
Arza, IK, Zalmita, N. 2024. Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Perubahan Mata Pencaharian Petani Di Desa Bayu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pendidikan Geosfer, Vol. Khusu MBKM (2)
Ivanka, R, Muhammad, FA, Dita, LA, Simarmata T. 2024. Assessing the Current State and Future Trends of Land Use Conversion: Implications for Food Security in Indonesia. International Journal of Life Science and Agriculture Research. Vol. 03(04): 284-290
Prayitno G, Dinanti D, Hidayana, II, Nugraha, AT. 2021. Place Attachment and Agricultural Land Conversion for Sustainable Agriculture in Indonesia. Heliyon 7: 1-12.
Lawton, A, Morrison N. 2022. The Loss of Peri-Urban Agricultural Land and The State-Local Tensions in Managing Its Demise: The Case of Greater Western Sydney, Australia. Land Use Policy, Vol. 120:1-14.
Wastfelt, A, Zhang, Q. 2018. Keeping Agriculture Alive Next to the City – The Functions of the Land Tenure Regime Nearby Gothenburg, Sweden. Land Use Policy, Vol. 78: 447-459.
BRIN. 2024. Produksi Tanaman Pangan Spasial dan Temporal pada Perubahan Iklim di Indonesia. Diakses 15 Mei 2024 dari: https://brin.go.id/reviews/118564/produksi-tanaman-pangan-spasial-dan-temporalpada-perubahan-iklim-di-indonesia
Las, IA, Jumberi. 2007. Strategi Pengembangan Lahan Rawa Mendukung Ketahanan Pangan: Prosiding Seminar Nasional Penelitian Lahan Rawa. BBSDLP
Mulyani, A, Sarwani, M. 2013. Karakteristik Dan Potensi Lahan Suboptimal Untuk Pengembangan Pertanian Di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, Vol 7(1): 47-55.
Fawzi, NI, Qurani, IZ. 2020. Dapatkah kita mempraktikkan pertanian berkelanjutan di lahan suboptimal ?. TayJuhana Foundation Brief
Subagyo, H, Suharta, N, Siswanto, AB. 2000. Tanah-tanah pertanian di Indonesia. hlm. 21-66. Dalam A. Adimihardja, L.I. Amien, F. Agus, dan D. Djaenudin (Ed.). Sumberdaya Lahan
Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi. 2003. Atlas Sumberdaya Iklim/Agroklimat untuk Pertanian. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Bogor .
Fahmi, A, Wakhid, N. 2018. Karakteristik Lahan Rawa. Publication 328800813. Research Gate.
Noor, M, Sutrisno, N, Sosiawan, H. 2019. Managemen Air Berbasis Mini-Polder Mendukung Pertanian Korporasi di Lahan Rawa. Makalah bagian Buku Bunga Rampai Badan Litbang Pertanian 2019 tema/judul “Membangun Pertanian Modern Masa Depan Yang Mensejahterakan Petani”
Fuqara, Awwal, F, Tanjung, YW. 2023. Strategi Peningkatan Produksi Padi Lahan Suboptimal. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Vol. 19 (2): 129-138.
Anggraini, W. 2022. Pelaksanaan Program Serasi dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Padi Rawa Lebak di Desa Tanjung Baru Kabupaten Muara Enim: Skripsi Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
Sudarni, 2021. Dampak Program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) Terhadap Aktivitas On Farm Dan Off Farm Usahatani Padi Rawa Di Sekitar Danau Sidenreng: Skripsi Program Studi Agribisnis Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Makasar
Izzati, AN, Saputra, RY, Gustiawati, B. 2023. Proyek Food Estate pada Lahan Eks Pengembangan Lahan Gambut di Kalimantan Tengah: perlu atau tidak?. EcoProfit Sustainable and Environment Business. Vol. 1 (1)
Republika. 2023. Di Depan Wapres, Mentan Bantah Proyek Food Estate Gagal. Diakses 22 September 2024 dari: https://ekonomi.republika.co.id/berita/rp0zf4457/di-depan-wapres-mentan-bantahproyek-food-estate-gagal?
Mulyono, J. 2023. Implementasi Program Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah. Jurnal Analis Kebijakan, Vol. 7 (1): 13-24.
Rahman, A. 2018. Analisis Ekonomi Program Mina Padi di Lahan Rawa Pasang Surut: Studi Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir: Disertasi. Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya. Palembang
Badan Litbang Pertanian. 2018. Laporan Evaluasi Program Mina Padi di Lahan Rawa Pasang Surut Sumatera Selatan. Jakarta.
Haryono. 2012. Lahan Rawa; Lumbung Pangan Masa Depan Indonesia. IAARD Press. Jakarta. 142 hlm.
Susilawati, A, Nursyamsi D, Syakir, M. 2016. Optimalisasi Penggunaan Lahan Rawa Pasang Surut Mendukung Swsembada Pangan Nasional. Jurnal Sumberdaya Lahan, Vol. 10 (1): 51-64
Zahara, IQ, Sanudin, Ihsan, NF. 2022. Kontribusi Pertanian Berkelanjutan di Lahan Suboptimal Terhadap Aspek Lingkungan dan Sosial Ekonomi di Kecamatan Pulau Burung Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Vol. 27 (1): 132
Subagio, H, M. Noor, WA, Yusuf, I. Khairullah. 2015. Perspektif Pertanian Lahan Rawa Mendukung Kedaulatan Pangan. Jakarta (ID): IAARD Press. 108 Hlm.
Wulandari N. 2018. Determinants of Paddy Production in Indonesia; Study of Government Expenditures in Food Subsector and Climate Change. The Degree of Master of Public Policy, National Graduate Institute for Policy Studies, Tokyo, Japan.
Copyright (c) 2024 Esty Asriyana Suryana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.