PENGARUH SUHU DAN KNO3 TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN HUBUNGAN VARIABEL AGRONOMI AKSESI AREN DALAM MAPANGET

  • Nyoto Priyono Balai Besar Perbenihan Dan Proteksi Tanaman Perkebunan , Jl. Raya Mojoagung No.52, Gambiran Selatan, Gambiran, Kec. Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61482
  • Susilowati Instansi BPSB-Bun Dinas Pertanian Dan Perkebunan Provinsi NTB
  • Muhammad Roiyan Romadhon Balai Penelitian Tanaman Palma Jl. Raya Mapanget PO BOX 1004 Manado 95001
Keywords: Aren, Apokol, Suhu, KNO3

Abstract

Aren merupakan tanaman palma yang memiliki banyak manfaat. Benih aren dengan tekstur kulit yang keras menyebabkan sulit berkecambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode perlakuan benih yang terbaik dan korelasi antar variabel agronomi terhadap munculnya apokol. Penelitian dilakukan di Screen house Balai Penelitian Tanaman Palma Manado pada Bulan April-Juni 2020. Bahan tanaman yang digunakan yaitu aksesi Aren Mapanget (berasal dari Mapanget Kecamatan Minahasa Utara) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan satu Faktor yaitu berupa perlakuan benih secara kontrol, fisik (suhu 50˚C), dan kimia (KNO3 1.5%) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan KNO3 (1,5%) memberikan pengaruh positif pada variabel persentase perkecambahan, jumlah benih rusak, dan panjang akar. Korelasi positif terhadap panjang axis embrio yaitu panjang akar dan diameter. Model regresi linear untuk menduga pertambahan panjang axis embrio yaitu: Panjang Axis Embrio=67,47+10.9 x Panjang Akar.

References

Ruslan SM, Baharuddin IT. 2018. Potensi dan pemanfaatan tanaman aren (Arenga pinnata) dengan pola agroforestri di Desa Palakka Kecamatan Barru Kabupaten Barru. J. Perennial Vol. 14 No. 1: 24-27.

Ismaturrahmi AI, Hereri H. 2018. Teknik pematahan dormansi secara fisik dan kimia terhadap viabilitas benih aren (Arenga pinnata Merr.). J. Ilmiah Mahasiswa Pertanian. Vol. 3 No. 4: 105 - 12.

Singh RK, Chaudary BD. 1979. Biometrical Methods in Quantitative Genetic Analysis. (New Delhi : Kaylani Publishers)

Hartawan R. 2016. Skarifikasi dan KNO3 mematahkan dormansi serta meningkatkan viabilitas dan vigor benih aren (Arenga pinnata Merr.). J. Media Pertanian. Vol. 1 No. 1: 1 - 10

Rumahorbo ARZ, Duryat, AB. 2020. Pengaruh pematahan masa dormansi melalui perendaman air dengan stratifikasi suhu terhadap perkecambahan benih aren (Arenga pinnata). J. Sylva Lestari. Vol. 8 No. 1: 77-84

Aji IML, Sutriono R, Diansyah A. 2020. Pematahan dormansi benih aren (Arenga pinnata (wurmb.) Merr.) pada tingkat kemasakan yang berbeda menggunakan metode perendaman . Jurnal Belantara. Vol. 3 No.1: 12 - 24.

Nurazizah ZA. 2017. Pematahan dormansi benih palem bajul (Copernica prunifera) dengan Perendaman dalam Air Panas dan Variasi Lama Perendaman Hormon Giberelin. Skripsi. (Kediri: Universitas Nusantara)

Manurung D. Agustina L, Putri P, bangun MK. 2013. Pengaruh perlakuan pematahan dormansi terhadap viabilitas benih aren (Arenga pinnata Merr.). J. Agroekoteknologi. Vol. 1 No. 3: 768-82.

Mahayu WM. 2016. Pengaruh kejut suhu terhadap masa dormansi dan viabilitas benih aren (Arenga pinnata Merr.). Buletin Palma. Vol. 14 No. 2: 125 - 31.

Rahmaniah ME, Erhaka, Heiriyani T. 2018. Aplikasi perlakuan fisik untuk mematahkan dormansi terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit aren (Arenga pinnata Merr.) . JTAM Agrotek Vol. 1 No. 2: 1-8.

Gomez KA, Gomez AA Gomez. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Edisi Kedua. (Jakarta : Universitas Indonesia Press): p. 698

Moedjiono, Mejaya MJ. 2014. Variabilitas genetik beberapa karakter plasma nutfah jagung koleksi Balittas Malang. Zuriat. Vol. 5 No. 2: 27-32.

Published
2021-06-18
How to Cite
Priyono, N., Susilowati, & Roiyan Romadhon, M. (2021). PENGARUH SUHU DAN KNO3 TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN HUBUNGAN VARIABEL AGRONOMI AKSESI AREN DALAM MAPANGET. Agrica Ekstensia, 15(1), 8 - 12. https://doi.org/10.55127/ae.v15i1.65
Section
Articles