UNJUK KERJA WALKING RICE TRANSPLANTER 4 BARIS DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 : 1 DI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SEPATAN, KABUPATEN TANGERANG, BANTEN

  • Mochamad Zakky Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, Jl. Sinarmas Boulevard, Situgadung, Pagedangan, Tangerang, Banten
  • Adi Prayoga Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, Jl. Sinarmas Boulevard, Situgadung, Pagedangan, Tangerang, Banten
  • Temy Indrayanti Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, Jl. Sinarmas Boulevard, Situgadung, Pagedangan, Tangerang, Banten
Keywords: Efisiensi Lapang, Kapasitas Kerja, Padi, Alsin Tanam Padi

Abstract

Walking Rice Transplanter merupakan salah satu alat dan mesin pertanian (alsin) pengembangan mekanisasi pertanian. Alsin ini banyak terdapat di Kabupaten Tangerang, tetapi pemanfaatan alat tersebut masih sangat rendah karena petani masih menggunakan tanam padi dengan sistem konvensional yaitu tandur (tanam mundur). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kapasitas kerja lapang dan teoritis alsin tanam, serta efisiensi lapang alsin tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental lapangan dan analisis deskriptif menggunakan alsin tanam padi walking rice transplanter 4 baris dengan sistem tanam jarwo 2 : 1. Penelitian ini dilakukan dengan 4 lahan di BPP Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten dengan data yang diperoleh adalah luas lahan, lebar kerja, kecepatan, waktu, jumlah dapog (tray) dan konsumsi BBM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan 2,3 km/jam dapat menghasilkan kapasitas lapang teoritis (KLT) adalah 0,120 ha/jam atau setara 8,32 jam/ha, sedangkan kapasitas lapang efektif (KLE) diperoleh 0,123 ha/jam atau 8,04 jam/ha dengan efisiensi lapang sebesar 96,5%. Hasil ini dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu luas lahan, kondisi lahan dan keterampilan operator.

References

Yustiati AT. 2019. Analisis Efisiensi Penggunaan Rice Transplanter pada Usaha Tani Padi di Kelurahan Malewang Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalat. Skripsi. (Makasar: Universitas Muhammadiyah).

Jamaluddin P et. al. 2019. Alat dan Mesin Pertanian. (Makasar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makasar).

Hantoro FRP et. al. 2020. Dampak Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian terhadap Produksi PAdi di Kabupaten Tegal. Artikel Pangan Vol. 29 No. 3: 171 – 80.

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian. 2013. Buku Panduan Penggunaan Transplanter Jajar Legowo 2-1. (Jakarta: Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Kementerian Pertanian).

Umar S, dan Pangaribuan S. 2017. Evaluasi Penggunaan Mesin Tanam Bibit Padi (Rice Transplanter) Sistem Jajar Legowo di Lahan Pasang Surut. Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol. 6 No. 2: 105- 14.

Srivastava AK, Goering CE, dan Rohrbach RP. 1996. Engineering Principles of Agricultural Machines. (Amerika: American Society of Agricultural Engineering).

Hadiutomo K. 2012. Mekanisasi Pertanian. (Bogor: IPB Press).

Badan Standardisasi Nasional. 2010. SNI 7607;2010. Mesin Tanam Bibit Padi Tipe Dorong – Syarat Mutu dan Metode Uji. (Jakarta: Badan Standardisasi Nasional).

Oktaviana R. 2013. Studi Unjuk Kerja Penanaman Bibit Padi Secara Mekanisasi di Desa Sukamandi, Subang, Jawa Barat. skripsi. (Bogor: Institut Pertanian Bogor).

Published
2021-06-18
How to Cite
Zakky, M., Prayoga, A., & Indrayanti, T. (2021). UNJUK KERJA WALKING RICE TRANSPLANTER 4 BARIS DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 : 1 DI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SEPATAN, KABUPATEN TANGERANG, BANTEN. Agrica Ekstensia, 15(1), 76 - 81. https://doi.org/10.55127/ae.v15i1.74
Section
Articles