PENAMPILAN FENOTIPIK VARIETAS UNGGUL JAGUNG KOMPOSIT PADA SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI LAHAN SUB OPTIMAL KALIMANTAN BARAT

  • Agus Subekti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat Jl. Budi Utomo No.45 Siantan Hulu Pontianak
Keywords: Penampilan Fenotipik, Jagung Komposit, Jajar legowo, Lahan Sub Optimal

Abstract

Kebutuhan jagung untuk pakan ternak unggas di Kalimantan Barat mencapai 180.000 ton/tahun, sementara produksi hanya 103.742 ton, sehingga kekuranggannya masih perlu didatangkan dari luar Kalimantan Barat. Produktivitas jagung di Kalimantan Barat masih rendah (3,67 t/ha), ini karena umumnya usahatani jagung diusahakan pada lahan sub optimal diantaranya lahan pasang surut. Lahan sub optimal umumnya bereaksi masam dan miskin unsur hara. Untuk itu diperlukan varietas jagung yang memiliki penampilan fenotipik yang lebih baik/toleran. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperoleh varietas unggul jagung komposit yang memiliki penampilan fenotipik baik/toleran dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 pada agroekosistem lahan sub optimal di Kalimantan Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan. Perlakuan berupa enam varietas jagung komposit yaitu: Sukmaraga, Lamuru, Bisma, Provit A2, Pulut Uri1 dan jagung lokal. Ukuran petak 7 m x 12 m, penanaman dilakukan dengan sistem jajar legowo 2:1 (50 cm X 40 cm X 100 cm), dengan dua tanaman per lubang. Penentuan dosis pupuk P dan K berdasarkan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK), sedangkan pupuk N dengan Bagan Warna Daun (BWD). Variabel yang diukur : a) tinggi tanaman, b) tinggi tongkol, c) umur 50% keluar rambut, d) jumlah baris per tongkol, e) panjang tongkol, f) diameter tongkol, g). berat 1000 biji , dan h) produktivitas. Hasil pengujian menunjukan bahwa varietas jagung komposit dengan sistem jajar legowo 2:1 yang memiliki penampilan fenotipik baik/toleran dan cocok untuk dikembangkan pada lahan sub optimal pasang surut di Kalimantan Barat adalah varietas Sukmaraga dengan produktivitas 5.57 t/ha dan varietas Lamuru dengan produktivitas 5,43 t/ha.

References

Yasin HGM., Sumarno, Nur A. 2014. Perakitan Varietas Unggul Jagung Fungsional. (Jakarta: IAARD Press. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian).

BPS Kalbar. 2020. Kalimantan Barat Dalam Angka 2020. (Pontianak: Badan Pusat Statistik Proovinsi Kalimantan Barat)

BPS Kalbar. 2014. Kalimantan Barat Dalam Angka 2013. (Pontianak: Badan Pusat Statistik Propinsi Kalimantan Barat)

Raharjo D, Nugroho C, dan Ratule MT. 2013. Kajian Adaptasi Varietas Jagung Komposit di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Pro. Seminar Nasional Serealia 2013. (Jakarta: Balai Penelitian Serealia Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian).

Subekti A, dan Jafri. 2011. Penampilan Karakter Agronomis dan Hasil Beberapa varietas Jagung Pada Lahan Ultisol Singkawang Kalimantan Barat. Pro. Seminar Nasional Serealia, Inovasi teknologi Mendukung Swasembada Jagung dan Diversifikasi Pangan. (Maros: Balai Penelitian Tanaman Seralia).

Erawati TR, Hipi A. 2009. Daya Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Baru Jagung Hibrida di Lahan Sawah Nusa Tenggara Barat. Pro. Seminar Nasional Balitsereal (Bogor: Puslitbangtan Badan Litbang Pertanian)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. 2013. Deskripsi Varietas Unggul jagung Edisi 2013. (Jakarta: Pusat Penelitan Pembangunan Pertanian).

Gaspersz V. 1994. Metode Perancangan Percobaan. (Bandung: Penerbit Armico).

Gomez KA, and Gomez AA. 1995. Prosedur Statistika Untuk Penelitian Pertanian. Ed. II. (Jakarta: UI Press).

Poehlman JM, and Sleper DA. 1995. Breeding Field Crops. 4 th ed. (Ioawa: Ioawa State University Press. Ames AVI Pbl. Company).

Mohr H, and Schoper P. 1994. Plant Physiology. (Newyork : Springer).

Hosang EY, Kasim F, dan Bhuja P. 2006. Karakteristik agronomi jagung lokal NTT. Pro Seminar dan Lokakarya Nasional di Makasar. (Bogor: Puslitbang Tanaman Pangan):196-205.

Syukur M, Sujiprihati S, dan Yuniarti R. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. (Jakarta: Penebar Swadaya)

Noviana I, dan Iskandar I. 2011. Karakter hasil galur dan varietas jagung pada MK II di Jawa Barat. Pro. Seminar Nasional Pengkajian dan Diseminasi Inovasi Pertanian Mendukung Program Strategis Kementerian Pertanian, Cisarua, 9-11 Desember 2010. (Jakarta: Kementerian Pertanian): 1548- 52.

Amir, dan Lologau BA. 2010. Kajian Sistem Tanam Jagung Umur Genjah Mendukung Peningkatan Produksi. Pro Seminar Nasiona Serealia: Inovasi Teknologi Mendukung Swasembada Jagung dan Diversifikasi Pangan. Maros: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian).

Published
2021-06-18
How to Cite
Agus Subekti. (2021). PENAMPILAN FENOTIPIK VARIETAS UNGGUL JAGUNG KOMPOSIT PADA SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI LAHAN SUB OPTIMAL KALIMANTAN BARAT. Agrica Ekstensia, 15(1), 41 - 46. https://doi.org/10.55127/ae.v15i1.77
Section
Articles