KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA SESUNGGUHNYA DALAM PENYULUHAN PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Mukhlis Yahya Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
  • Herawaty Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
  • Misiyem Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
  • Eka Widya Lestari Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
Keywords: Keefektifan Media Sesungguhnya, Hama dan Penyakit Jagung

Abstract

Kabupaten Langkat merupakan daerah potensial dalam melaksanakan usaha tani budidaya jagung, namun petani sering menemukan kendala terkait dengan hama dan penyakit yang menyebabkan produksi jagung rendah. Oleh karena itu penyuluh memberikan penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung dengan menggunakan media sesungguhnya. Kegiatan penelitian bertujuan: 1) Untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan media sesungguhnya dalam penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung di Kabupaten Langkat. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaan media sesungguhnya dalam penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung di Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dari populasi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang berisi pernyataan mengenai keefektifan dan faktor yang mempengaruhi penggunaan media sesungguhnya. Kuesioner yang digunakan terlebih dahulu diuji validitas reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan menghitung persentase perolehan skor dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penggunaan media sesungguhnya dalam penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung tergolong sangat efektif yaitu sebesar 86,14%. Berdasarkan pengujian analisis regresi linear berganda yang dilakukan, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaan media sesungguhnya dalam penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman di Kabupaten Langkat yaitu faktor Komunikasi (X1), Karakteristik Petani (X2) dan Biaya (X5) sebesar 88% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

References

Dinas Pertanianian Kabupaten Langkat. 2019. Luas Lahan Jagung di Kabupaten Langkat.

Nugraha, Agah dan Sundayana, Rostina. 2014. Penggunaan Alat Peraga Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dalam Memahami Konsep Bentuk Aljabar Pada Siswa Kelas VIII Di Smpn 2 Pasirwangi. Jurnal Pendidikan Matematika. 3 (3) :133-141.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan ke-12. Bandung. Alfabeta.

Pasaribu, L. 2018. Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Keberhasilan Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di Desa Tanjung Merahe Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agrica Ekstensia. 12 (1) : 37-44.

Leilani, Ani, et. al. 2015. Efektivitas Penggunaan Media Penyuluhan. Jurnal Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Indonesia. 9 (1): 43 – 54.

Imran, NA, et al. 2019. Metode Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Petani (Studi Kasus Di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). Jurnal Agrisep. 18 (2) : 291

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Noor. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Manyamsari dan Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik Petani dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit, Kasus: Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat. Jurnal Agrisep. 15 (2)

Umyati, S dan Sendjaja, T. 2019. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Petani Dalam Pengalokasian Dana Ganti Rugi Konversi Lahan Pertanian (Suatu Kasus Konversi Lahan Sawah untuk Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka). Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian UNPAD. 4 (1) : 624

Alif Muhammad. 2017. Partisipasi Petani Dalam Komunikasi Penyuluhan, Studi Pada Kelompok Tani Sumber Murni Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Lambung Mangkurat.

Rusdy dan Sunartomo. 2013. Proses Komunikasi Dalam Penyuluhan Pertanian Program System Of Rice Intensification (SRI). Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Sulistyani. 2012. Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dengan Penerapan Metode Guided Note Taking Pada Mata Diklat Memilih Bahan Baku Busana Di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Syaifudin, F. 2016. Media Komunikasi Mahasiswa Dalam meningkatkan Prestasi Studi: Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Setiawan APIG. 2015. Kajian Analitik Masalah-masalah Penyuluhan Pertanian. Jurnal Penyuluhan. 1(1): 57-61.

Falletehan, Dama Paundra. 2011. Hambatan Komunikasi Dalam Film “YoursTruly”. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/viewFile/12799/5556 Diakses 10 Januari 2020.

Effendy, L. 2017. Merancang Pengkajian Penyuluhan. Bahan Ajar STPP Bogor.

Muchtar K, Purnaningsih N, Susanto D. 2014. Komunikasi Partisipatif pada Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Jurnal Komunikasi Pembangunan. 12 (2): 1- 14.

Wangke WM, Olfie B, Suzana L.2016. Adopsi Petani Terhadap Inovasi Tanaman Padi Sawah Organik di Desa Molompar Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Agri Sosio Ekonomi Unsrat. 12 (2) : 143- 152.

Ruhimat, IS. 2014. Faktor-faktor untuk Peningkatan Kemandirian Petani dalam Pengelolaan Hutan Rakyat: Studi Kasus di Desa Ranggang Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Sekatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 11(3): 237 – 249.

Rizky, S. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Prestasi Pustaka. Jakarta.

Published
2021-12-31
How to Cite
Yahya, M., Herawaty, Misiyem, & Widya Lestari, E. (2021). KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA SESUNGGUHNYA DALAM PENYULUHAN PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA. Agrica Ekstensia, 15(2), 101-110. https://doi.org/10.55127/ae.v15i2.92