KINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KOMANDO STRATEGIS PEMBANGUNAN PERTANIAN (KOSTRATANI) DI KABUPATEN SRAGEN

  • Tika Sekar Kinasih Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Widiyanto Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Suminah Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Keywords: Kinerja, Kostratani, Penyuluhan Pertanian

Abstract

Program Kostratani merupakan salah satu kegiatan pembangunan pertanian yang ada di tingkat kecamatan dengan mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), sehingga penyuluh pertanian berperan aktif dalam keberhasilan program ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja penyuluh pertanian dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian dalam pelaksanaan program Kostratani di Kabupaten Sragen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten Sragen yang merupakan pegawai negeri yaitu sebanyak 54 orang, sehingga penentuan responden penelitian ini dilakukan dengan metode sensus, yaitu seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Teknik pengambilan data pada penelitian menggunakan wawancara melalui google form, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian ini terdiri atas variabel X (faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja) yaitu umur, frekuensi pelatihan kerja, masa kerja, jumlah kelompok tani, serta ketersediaan sarana dan prasarana, sedangan variabel Y (kinerja penyuluh pertanian), yaitu terdiri atas tahap persiapan, pelaksanaan serta evaluasi dan pelaporan. Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi linear berganda. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Sragen dalam pelaksanaan program Kostratani berada pada kategori cukup baik. Faktor-faktor berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Sragen sebesar 19,5% pada tingkat signifikansi α=5%. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja yaitu frekuensi pelatihan kerja, sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja yaitu umur, masa kerja, jumlah kelompok tani binaan serta ketersediaan sarana dan prasarana.Program Kostratani merupakan salah satu kegiatan pembangunan pertanian yang ada di tingkat kecamatan dengan mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), sehingga penyuluh pertanian berperan aktif dalam keberhasilan program ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja penyuluh pertanian dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian dalam pelaksanaan program Kostratani di Kabupaten Sragen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten Sragen yang merupakan pegawai negeri yaitu sebanyak 54 orang, sehingga penentuan responden penelitian ini dilakukan dengan metode sensus, yaitu seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Teknik pengambilan data pada penelitian menggunakan wawancara melalui google form, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian ini terdiri atas variabel X (faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja) yaitu umur, frekuensi pelatihan kerja, masa kerja, jumlah kelompok tani, serta ketersediaan sarana dan prasarana, sedangan variabel Y (kinerja penyuluh pertanian), yaitu terdiri atas tahap persiapan, pelaksanaan serta evaluasi dan pelaporan. Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi linear berganda. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Sragen dalam pelaksanaan program Kostratani berada pada kategori cukup baik. Faktor-faktor berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Sragen sebesar 19,5% pada tingkat signifikansi α=5%. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja yaitu frekuensi pelatihan kerja, sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja yaitu umur, masa kerja, jumlah kelompok tani binaan serta ketersediaan sarana dan prasarana.

References

Winarsih, Ahdah, Djaka M, Detia T Y. 2020. Peningkatan Kinerja melalui Program Kostratani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Prafi, Kabupaten Manokwari. Jurnal Triton Vol. 11 No. 2: 58-67.

Purwanignsih NA, Fatchiya A, Mulyandari RS. 2018. Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur. Jurnal Penyuluhan Vol. 14 No. 1: 79-91.

Berlian M. 2014. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan dan Partisipasi Petani dalam Porgram Feati serta Pengaruhnya terhadap Pendapatan Petani di Kecamatan Banyuasin Iii Kabupaten Banyuasin. Jurnal Matematika, Saint, dan Teknologi Vol. 15 No. 1: 52-62.

Menteri Pertanian RI. 2013. Peratuan Menteri Pertanian No 91 Tahun 2013 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian. (Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia).

Siyoto, Sandu dan Effendi S. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. (Yogyakarta: Literasi Media Publishing).

Riyanto, Slamet dan Aglis A H. 2020. Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan dan Eksperimen. (Yogyakarta: Deepublish).

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. (Bandung: Alfabeta).

Refiswal. 2018. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat. Jurnal Agrica Ekstensia Vol. 12 No. 2: 26-32.

Mahyuddin, Thursina, Hanisah, Cut L R. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Agrisamudra Vol. 5 No.1: 22- 29.

Surianti. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bantaeng. Skripsi Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro).

Mahyuddin T, Hanisah, Rahmi CL. 2018. Faktopr-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Penelitian Vol. 5 No. 1: 22-29.

Mali, Celestino G T. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Distrik Liquica, Timor Leste. Tesis UGM.

Djamaluddin, Ahdar. 2014. System Kepercayaan dan Perubahan Social. (Yogyakarta: Trust Media).

Lubis RA. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Mandailing Natal. Tesis USU.

Hasanuddin T, Viantamala B, Fitriyani A. 2019. Kinerja Penyuluh Pertanian dan Produktivitas Usahatani Jagung di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal of Extension and Development Vol. 1 No. 2: 134- 141.

Published
2021-12-31
How to Cite
Tika Sekar Kinasih, Widiyanto, & Suminah. (2021). KINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KOMANDO STRATEGIS PEMBANGUNAN PERTANIAN (KOSTRATANI) DI KABUPATEN SRAGEN. Agrica Ekstensia, 15(2), 111-117. https://doi.org/10.55127/ae.v15i2.98