DAMPAK IMPLEMENTASI PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

  • Elisa Medi Saputri Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Agung Wibowo Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Eksa Rusdiyana Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Keywords: Dampak, KWT, Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Abstract

Pemanfaatan pekarangan sebagai tempat budidaya sayur mulai dikembangkan. Pengembangan pekarangan merupakan wujud dari implemenatasi program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Dampak-dampak yang diperoleh setelah melaksanakan program P2L menjadi indikator keberhasilan program tersebut. Program P2L yang tidak menuai hasil optimal dapat diindikasikan bahwa dalam pelaksanaannya tidak berjalan sesuai dengan konsep dan arahan yang diberikan. Perlunya evaluasi dari sisi pembuat dan pelaksana program untuk keberlanjutan program. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi program P2L di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Metode penentuan informan dalam penelitian adalah purposive dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program P2L di Kecamatan Gondangrejo membawa dampak ekonomi melalui penghematan pengeluaran belanja sayur. Dampak sosial dapat dirasakan dengan adanya perubahan perilaku dan terbentuknya dinamika kelompok, secara psikologis terlihat adanya sikap wanita tani yang mau belajar budidaya sayur. Dampak program P2L apabila ditinjau dari aspek budaya belum terlihat. Program P2L tidak membawa dampak buruk bagi lingkungan.

References

BKP. (2020). Petunjuk Teknis P2L (Pekarangan Pangan Lestari). Jakarta: Departemen Pertanian.

Nurcahyanti, P., Eny, L., & Sutarto, S. (2017). Hubungan Dinamika Kelompok dengan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Agritexts, 41(1): 55-69.

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006). Metode Penelitian Survei Revisi. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.

Rukajat, A. 2018. Teknik Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Deepublish.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif, untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretatif, Interaktif, dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta.

Sutopo, H. B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian, Cetakan Ke Tujuh. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

BKP. (2021). Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2021. Jakarta: BKP Kementerian Pertanian.

Maryani, D. & Nainggolan, R. R. E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.

Mardikanto, T. (2015). Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Syahroni, I., & Amanah, S. (2018). Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Ketua dan Efektivitas Kelompok Wanita Tani Toga. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM), 2(4): 441-454.

Kurniasih, D. E., & Joko, A. (2018). Kebun Gizi sebagai Strategi Berbasis Masyarakat untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(2): 93-97.

Sunarto, K. (1992). Sosiologi Kelompok. Jakarta: Pusat Antar Universitas Ilmu- Pengetahuan Sosial Universitas Indonesia.

Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid 3. Jakarta: Penerbit Indeks.

Sukanata, I, K, Budirokhman, D, & Nurmaulana, A. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Jurnal Agrojati. 28(1): 1-16.

Published
2021-12-31
How to Cite
Elisa Medi Saputri, Wibowo, A., & Rusdiyana, E. (2021). DAMPAK IMPLEMENTASI PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR. Agrica Ekstensia, 15(2), 125-131. https://doi.org/10.55127/ae.v15i2.99